Sastrosaminblogs, mp3 & ring tone

Kenapa saya menghubungkan Sastrosaminblogs dan mp3. Suatu perkembangan yang menarik pada terjadi beberapa waktu belakangan ini. Antusiasme masyarakat untuk download lagu-lagu dalam format mp3 sungguh sangat luar biasa besarnya. Dari omongan yang tersembul di acara-acara ngendong sripah, mantenan sampai rapat RT tak luput dari kata-kata "download saja di internet". Yang lebih heboh tentunya di kalangan......yang sudah tidak asing lagi dengan dunia net-net-tan.

Satu hal yang membuat dunia mp3 menjadi luar biasa laris adalah dengan semakin berkembangnya teknologi di dunia komunikasi dan semakin terjangkaunya harga HP yang sudah dilengkapi dilengkapi dengan fasilitas pemutar mp3. Invasi HP product China menjadi solusi alternatif bagi mereka yang selama ini cuma mampu menelan air liur melihat HP semacam yang sebelumnya perlu kantong tebal untuk mendapapatkannya. Ternyata meski HP China tersebut sering dianggap HP kelas kambing, pada saat ini benar-benar mampu lebih memberikan garansi keawetan barang. Ini terbukti dengan tidak banyaknya keluhan terhadap produk negeri milyar-tan umat itu. Bahkan karena kemampuan mereka untuk membuat produk-produk nyleneh seperti HP double card dan HP TV-nya mereka semakin gila dalam menghempaskan vendor-vendor yang sebelumnya sudah mapan dan malang melintang mengusai pasar HP dalam negeri seperti Nokia dan Sony Erricson misalnya. Dari pengamatan penulis, bahkan cukup banyak pejabat-pejabat kelas menengah ke bawah yang sekarang gemar memanfaatkan TV-HP China ini. Barangkali untuk obat sepi dikala mereka melakukan kunjungan ke luar kota ?!

Larisnya HP mp3 ini juga membawa dampak yang luar biasa bagi dunia musik di Indonesia. Pengaruh yang cukup terasa dirasakan oleh hebatnya penjualan ring tone yang semakin marak dan memberi keuntungan melimpah. Tidak hanya untuk penyanyinya yang diperoleh dari royalti, keuntungan dari penjual jasa ring tone pun tidak bisa dipandang sebelah mata (harus dengan dua mata yang melotot). Keuntungan yang mereka ternyata sangat luar biasa. Hal ini bisa kita lihat dengan semakin menjamurnya biro jasa penyedia jasa ring tone di tanah air

Meskipun keuntungan penjualan ring tone membuat banyak penyanyi berbahagia, ada satu hal yang membuat saya merasa sangat sedih. Yaitu dengan meninggalnya mbah Surip. Si embah yang ring tone lagu-lagunya tak gendong kemana-mana laris bagai ayam goreng, ternyata tidak sempat tidak sempat menikmati kebahagiaan dari ring tonenya yang laku bermilyar rupiah. Dari informasi di media, dikatakan bahwa mbah surip baru menerima royalti 10 juta rupiah dari puluhan milyar royalti yang seharusnya diterima.

Ya, meskipun di dunia yang serba tidak bisa diduga dan direncana iniDoa mbah Surip belu sempat menikmati hasil jerih payahnya dan menikmati kebahagian dari kepopuleran dan materi yang diperolehnya, semoga beliau berbahagia di kehidupannya yang baru dan juga semoga royalti yang belum sempat diterima akan menjadi manfaat bermanfaat bagi anak dan keluarganya yang selama ini hampir tidak pernah bisa dekat di sisinya.